Random Post

Info Lowongan kerja IT, Bank, Concultant, Developer dan Enggineer
Searching...
«»
Senin, 17 Desember 2012

Trick Interview

22.48

Interview merupakan sebuah proses yang pasti dilalui oleh pencari kerja, proses ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah pencari kerja yang melamar layak atau tidak untuk bekerja di perusahaan tersebut.

Biasanya setiap perusahaan memiliki divisi HRD (Human Resources Department) yang bertanggung jawab untuk menyaring pelamar kerja sehingga perusahaan bisa mendapatkan calon karyawan yang berkualitas.

Ada beberapa penilaian yang dilakukan oleh HRD dalam mencari calon karyawan yang ideal dan masing – masing HRD memiliki penilaian sendiri yang disesuaikan dengan posisi lowongan yang dibutuhkan dan tentunya bukan hanya kemampuan dalam bekerja saja yang dinilai tetapi kemampuan interpersonal setiap pelamar.

Pada umumnya proses interview dilakukan dalam beberapa tahap (bisa mencapai 4 tahap), namun pada umumnya proses tersebut dibagi menjadi tiga tahap yaitu :

1. Interview dengan HRD

Sebelum bertemu dengan user, Anda harus lolos pada tahap ini karena HRD memiliki hak untuk memutuskan apakah kamu layak untuk lolos pada tahap ini atau tidak. Tahap ini merupakan tahap yang paling penting, sebab disini kamu harus dapat menunjukkan pengetahuan umum kamu terutama pengetahuan mengenai perusahaan tersebut. Jika kamu berhasil mencuri perhatian pihak HRD pada tahap ini, maka akan semakin besar kemungkinan kamu untuk dipanggil interview pada tahap kedua.

2. Psikotest

Setelah Anda melakukan interview, biasanya pihak HRD akan melakukan psikotest untuk mengukur aspek individual secara psikis. Tes dapat berbentuk tertulis, visual, atau evaluasi secara verbal yang terstruktur untuk mengukur fungsi kognitif dan emosional. Secara sederhana psikotest adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui gambaran seseorang mulai dari kemampuan kognitifnya, kondisi emosional, kecenderungan-kecenderungan sikap dan hal-hal yang mempengaruhi kecenderungan tersebut.

3. Interview dengan User

Tahap ini merupakan tahap terakhir dari proses interview, Anda akan bertemu dengan user (biasanya atasan atau senior) yang akan menjadi pembimbing / atasan Anda. Pada tahap ini Anda akan dijelaskan mengenai job description yang akan Anda kerjakan nantinya, selain itu Anda juga akan diberikan sedikit ujian (biasanya IT) untuk menguji apakah kemampuan Anda memenuhi kualifikasi untuk posisi tersebut.

Untuk menghadapi interview, kitmempunyai beberapa tips yang dapat dilakukan oleh kawan kerjayuk sebagai persiapan untuk interview diantaranya :

1. Riset latar belakang perusahaan

Riset latar belakang perusahaan merupakan hal yang sangat penting dalam persiapan untuk interview Anda, alasannya adalah untuk mencegah Anda mendatangi interview dari perusahaan yang membuka lowongan kerja palsu. Selain itu dengan meriset latar belakang perusahaan dapat meningkatkan pengetahuan Anda mengenai perusahaan tempat Anda akan bekerja nantinya dan Anda juga akan memiliki gambaran atau perkiraan seperti apa job description yang akan dikerjakan nanti. Pihak HRD akan sangat menghargai orang – orang yang datang interview dengan persiapan seperti ini dan hal ini akan terlihat dari cara Anda berbicara kepada pihak HRD.

2. Siapkan dokumen untuk interview

Jangan lupa untuk mempersiapkan dokumen – dokumen yang biasanya dibutuhkan oleh HRD seperti :
  • CV (Curriculum Vitae)
  • Surat Lamaran
  • Fotocopy KTP
  • Ijasah Sekolah/Kuliah/Kursus
  • Surat referensi kerja / Paklaring
  • SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian)

Periksa kembali kelengkapan dokumen sebelum Anda berangkat interview, jangan sampai ada dokumen yang tertinggal.

3. Istirahat yang cukup

Istirahat yang cukup dapat membantu pikiran Anda untuk lebih fokus, karena itu jangan begadang jika keesokan harinya Anda mempunyai jadwal interview dengan perusahaan. Pikiran yang tidak fokus dapat menyebabkan Anda “tidak nyambung” ketika diajak berbicara atau menjawab pertanyaan dari HRD dan hal itu dapat menimbulkan kesan negatif yang memungkinkan Anda tidak dipanggil pada tahap berikutnya.

4. Berpakaian Rapi

Pakaian yang rapi dapat menimbulkan kesan nyaman dan positif bukan hanya untuk diri Anda tetapi bagi orang – orang yang melihat Anda. Berpakaian yang rapi juga dapat menimbulkan rasa percaya diri sehingga Anda siap menghadapi berbagai pertanyaan yang diajukan oleh HRD dan proses interview pun akan terasa lebih nyaman dan menyenangkan.

5. Datang minimal 15 menit lebih awal

Kedisiplinan merupakan hal yang sangat diperhitungkan oleh perusahaan karena itu usahakan datang interview 15 menit sebelum waktu interview dimulai. Jika Anda datang lebih awal sebelum waktu interview dimulai, Anda akan mendapatkan nilai plus dimata HRD, selain itu waktu sisa dapat Anda gunakan untuk merapikan penampilan Anda sehingga ketika interview dimulai Anda akan terlihat lebih fresh.

6. Tenangkan diri

Seperti yang sudah dijelaskan pada poin ke lima bahwa jika Anda datang lebih awal untuk interview Anda akan memiliki banyak waktu yang bisa dimanfaatkan untuk sesuatu yang positif dan salah satunya adalah menenangkan diri dari segala pengaruh negatif yang dapat membuat Anda menjadi tidak nyaman dan tidak fokus. Gunakan waktu sisa tersebut dengan baik sehingga pikiran Anda dapat rileks, fokus dan tidak terkesan kaku pada saat interview dimulai.

7. Percaya diri

Pada saat interview dimulai Anda akan diajukan berbagai pertanyaan oleh HRD, gunakan kesempatan ini untuk menunjukkan kepercayaan diri Anda, tetapi ingat jangan berlebihan karena jika kamu terlalu over confidence itu tidak akan membantu Anda justru malah akan menimbulkan kesan negatif dan tentunya kamu tidak mau dianggap “sok tau” kan oleh HRD. Tetapi jika Anda menggunakan rasa kepercayaan diri dengan baik maka itu akan menjadi nilai “lebih” untuk Anda dan hal ini akan menjadi pertimbangan bagi HRD untuk memanggil interview Anda pada tahap kedua.

8. Inisiatif

Pada saat interview Anda harus bersikap aktif untuk mengutarakan pendapat atau pertanyaan jika memang ada informasi yang perlu Anda ketahui, jangan takut atau malu untuk melontarkan pertanyaan kepada HRD karena jika sebuah proses interview menjadi sebuah percakapan dua arah tentunya akan sangat menyenangkan dan tidak membosankan bagi HRD. Ketika sebuah proses interview sudah menjadi percakapan yang menyenangkan Anda dapat memanfaatkan momen ini untuk ”menjual diri” Anda kepada HRD dan tentunya hal ini akan meninggalkan kesan positif yang cukup kuat sehingga peluang Anda untuk masuk ke tahap berikutnya jauh lebih mudah.

9. Antusias

Antusias merupakan sikap yang sangat penting dalam proses interview, sikap ini dapat membangun sebuah pembicaraan menjadi menarik dan “hidup”. Sikap ini juga menunjukkan bahwa Anda tertarik terhadap topik pembicaraan yang sedang dibahas dan biasanya HRD sangat menyukai orang yang memiliki sikap antusias yang tinggi karena orang – orang yang memiliki sikap antusias biasanya adalah orang - orang yang rasa ingin tahunya besar dan berpotensi menjadi karyawan yang baik.
Posting Lebih Baru
Previous
This is the last post.

0 komentar:

Posting Komentar